Berapa Kali USG Saat Hamil Harus Dilakukan?
Selama tidak cukup lebih 9 bulan kehamilan, sebaiknya berapa kali USG harus dilakukan?
Saat era kehamilan, tersedia perihal mutlak yang harus Moms jalankan secara rutin, yaitu jalankan pemeriksaan kehamilan.
Hal ini untuk menghambat berbagai gangguan kesehatan sepanjang kehamilan, memantau perkembangan janin di didalam kandungan, dan menegaskan bahwa kesehatan Moms terjaga sepanjang era kehamilan Manfaat USG untuk Kehamilan .
Salah satu pemeriksaan yang bisa dilakukan kala kehamilan melalui ultrasonografi atau yang lebih dikenal dengan USG.
Pemeriksaan USG kala hamil ini tidak cuma untuk sadar model kelamin bayi, namun juga beri tambahan gambaran lebih sadar berkenaan perkembangan bayi di didalam kandungan. Tentunya pemeriksaan ini dilakukan dengan indikasi medis yang valid.
“Pemeriksaan USG kala hamil membuat orang tua bisa memandang dan mendengar detak jantung janin, bonding dengan janin, dan mengambil alih gambar janin untuk dibagikan kepada keluarga dan juga teman,” sadar Food plus Drug Administration, Amerika Serikat.
USG kala hamil juga mempunyai sebagian jenis, yaitu USG 2D, 3D, 4D, dan bahkan hingga 5D. Seiring dengan perkembangan teknologi juga mendukung tingkat USG menjadi lebih canggih klinik kandungan di bekasi .
Kalau dulu, USG 2D paling banyak digunakan. Lewat USG 2D, Moms bisa memandang keadaan bayi melalui gambar datar dengan warna hitam dan putih. Walaupun begitu, ukuran bayi, kuantitas air ketuban, dan kelainan pada bayi udah bisa dideteksi.
Jenis USG lainnya juga makin canggih. USG 3D, 4D, hingga 5D, bisa didapatkan gambaran bayi hingga pada anggota organ didalam hingga bisa merekam gerak janin secara real time.
Kondisi ini diperlukan dikala dokter mengidamkan mengamati prilaku janin dengan lebih jauh agar jika terjadi penyimpangan bisa segera diatasi klinik usg terdekat .
Namun, tentunya makin canggih USG, maka dapat makin mahal ongkos yang harus orangtua keluarkan.
Cara untuk memilih model USG yang dilakukan juga perhitungkan umur ibu kala mengandung, riwayat persalinan sebelumnya, atau model penyakit yang pernah Moms derita.
Lebih jelasnya memang membutuhkan konsultasi dengan dokter persentase sebelum akan dilakukan USG.