Info Terbaru Biaya Seleksi Polwan Tahun 2022
Setiap tahun, Kepolisian Negara Republik Indonesia selamanya terhubung peluang bagi semua warga negara Indonesia untuk mendaftar sebagai bagian Polri lewat beraneka jalur, yakni Tamtama, Bintara, Bintara Pembantu Penyidik, dan Akpol. Tak hanya untuk pria, tersedia terhitung untuk wanita yang idamkan jadi Polwan dengan cost seleksi gratis.
Untuk mendaftar jadi Polwan, seperti tahun sebelumnya, calon siswa sementara ini terhitung tidak dipungut cost alias gratis. Pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) didalam banyak peluang pun udah sering menjelaskan bahwa mereka tidak memungut cost masuk untuk mereka yang idamkan jadi bagian baru Polri. Penerimaan bagian Polri ini sendiri meliputi Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS), Akademi Kepolisian (AKPOL), Bintara Polri, dan juga Tamtama Polri.Syarat Umum Pendaftaran Polwan Tahun 2022
Warga Negara Indonesia.
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 Ingin Menjadi Polwan? Ini Dia Berbagai Biaya yang Perlu Diperhitungkan .
Usia sekurang-kurangnya 18 tahun (pada sementara dilantik jadi bagian Polri).
Sehat jasmani dan rohani (surat keterangan sehat berasal dari institusi kesehatan).
Tidak dulu dipidana karena jalankan suatu kejahatan (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) berasal dari Polres setempat.
Berwibawa, jujur, adil, dan berkelakuan tidak tercela.
Syarat Khusus Pendaftaran Polwan Tahun 2022
Wanita, bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau dulu ikuti pendidikan Polri/TNI.
Berijazah serendah-rendahnya SMA/sederajat jurusan IPA/IPS (bukan lulusan Paket A, B, dan C).
Bagi yang lulusan tahun 2022, nilai rapor umumnya kelas XII semester V sekurang-kurangnya 80,00 atau nilai rapor umumnya sekurang-kurangnya A bagi yang menggunakan alphabet (A, B, C, D). Khusus Papua dan Papua
Barat, nilai rapor umumnya semester V kelas XII sekurang-kurangnya 70,00 atau nilai rapor umumnya sekurang-kurangnya B bagi yang menggunakan alphabet bimbel tni .
Berusia sekurang-kurangnya 16 tahun dan maksimal 21 tahun terhadap sementara pembukaan pendidikan.
Tinggi badan sekurang-kurangnya (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku) adalah 163 cm.
Belum dulu menikah/hamil atau melahirkan bagi peserta calon Taruna dan belum dulu mempunyai anak kandung/biologis bagi peserta calon Taruna dan juga bisa tidak menikah selama didalam pendidikan pembentukan.
Tidak bertato/memiliki bekas tato dan tidak ditindik/memiliki bekas tindik telinga atau bagian badan lainnya, jikalau yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat.
Bagi peserta calon Taruna/i yang udah gagal karena pidana/asusila atau Taruna/i yang diberhentikan dengan tidak hormat tidak bisa mendaftar kembali.
Mantan siswa/i yang diberhentikan tidak dengan hormat berasal dari proses pendidikan oleh lembaga pendidikan yang dibiayai oleh anggaran negara tidak bisa mendaftar.
Dinyatakan bebas narkoba dengan menyerahkan surat keterangan bebas narkoba berasal dari lembaga kebugaran pemerintah (RS Pemerintah atau Klinik BNN/BNP/BNK).
Tidak mendukung atau ikut dan juga didalam organisasi atau faham yang bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
Tidak jalankan perbuatan yang melanggar norma agama, norma kesusilaan, norma sosial, dan norma hukum.
Membuat surat pengakuan materai bersedia ditaruh di semua wilayah NKRI dan bersedia ditugaskan terhadap semua bidang tugas Kepolisian.
Membuat surat pengakuan bermaterai untuk tidak mempercayai pihak-pihak yang menawarkan, menjanjikan, dan menanggung bisa mendukung meluluskan didalam proses seleksi penerimaan terpadu yang ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua/wali.
Bagi yang beroleh ijazah berasal dari negara lain, perlu mendapat pengesahan berasal dari Dikdasmen Kemdikbud.
Berdomisili 1 tahun di wilayah Polda area mendaftar dengan menyertakan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan surat keterangan domisili berasal dari Lurah/Kades setempat dengan diketahui oleh Kapolsek, seumpama terbukti jalankan duplikasi/pemalsuan/rekayasa keterangan dapat ditindak cocok dengan hukum yang berlaku.
Bagi peserta calon Taruna/i yang berasal berasal dari SMA Taruna Nusantara dan SMA Krida Nusantara yang tetap kelas III bisa mendaftar di Polda asal cocok alamat KTP/KK atau bisa mendaftar untuk SMA Taruna Nusantara di Polda Jateng dan DIY, untuk SMA Krida Nusantara di Polda Jabar, dengan ketentuan ikuti kuota kelulusan/perankingan terhadap Polda asal cocok domisili KTP/KK.
Bersedia meniti Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 (sepuluh) tahun terhitung sementara diangkat jadi Perwira Polri.
Memperoleh persetujuan berasal dari orang tua/wali.
Tidak terikat perjanjian ikatan dinas dengan lembaga lain.
Bagi calon Taruna/i yang dinyatakan lulus terpilih, sehingga menyertakan Kartu BPJS Kesehatan.
Bagi yang udah bekerja secara selamanya sebagai pegawai/karyawan perlu mendapat persetujuan/rekomendasi berasal dari kepala lembaga yang mengenai dan juga bersedia diberhentikan berasal dari standing pegawai/karyawan seumpama diterima dan ikuti pendidikan pembentukan taruna AKPOL.
Mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian cocok ketentuan.