Inovasi Teknologi Terbaru Pertamina untuk Meningkatkan Efisiensi dan Keberlanjutan

Sebagai perusahaan energi terbesar di Indonesia, Pertamina memiliki tanggung jawab besar dalam memenuhi kebutuhan energi di negara ini dan mengembangkan industri energi yang berkelanjutan. Salah satu cara Pertamina memenuhi tanggung jawab ini adalah dengan mengembangkan teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan operasinya.

Teknologi digital dan IoT (Internet of Things) menjadi fokus utama Pertamina dalam upaya meningkatkan efisiensi dan produktivitasnya. Dalam beberapa tahun terakhir, Pertamina telah memperkenalkan beberapa inovasi teknologi digital dan IoT yang memungkinkannya untuk memantau dan mengontrol operasi kilang minyak dan produksi minyak dan gas dengan lebih efektif industry & Marine Fuel .

Salah satu contoh teknologi digital yang diterapkan oleh Pertamina adalah penggunaan sistem manajemen energi digital. Sistem ini memungkinkan Pertamina untuk mengoptimalkan penggunaan energi di seluruh operasi perusahaan dan mengurangi konsumsi energi yang tidak perlu. Selain itu, sistem manajemen energi digital juga membantu Pertamina untuk memantau dan mengendalikan penggunaan energi di berbagai lokasi di seluruh Indonesia.

Pertamina juga menggunakan teknologi IoT untuk memantau operasi kilang minyak dan produksi minyak dan gas. Teknologi ini memungkinkan Pertamina untuk memantau kondisi mesin dan peralatan, mengidentifikasi masalah sebelum terjadi, dan merencanakan perawatan secara proaktif. Dengan menggunakan teknologi IoT, Pertamina dapat memaksimalkan waktu operasi dan meminimalkan waktu downtime yang tidak produktif.

Selain teknologi digital dan IoT, Pertamina juga telah berinvestasi dalam teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan operasinya. Salah satu teknologi baru yang diperkenalkan oleh Pertamina adalah teknologi CCS (Carbon Capture and Storage). Teknologi ini memungkinkan Pertamina untuk menangkap emisi karbon dari operasi kilang minyak dan menyimpannya di bawah tanah. Dengan mengurangi emisi karbon, Pertamina dapat membantu mengurangi dampak negatif industri energi terhadap lingkungan dan mengembangkan operasi yang lebih berkelanjutan.

Selain itu, Pertamina juga terus berinvestasi dalam pengembangan bahan bakar alternatif dan energi terbarukan. Pertamina telah meluncurkan program “Green Energy” untuk mengembangkan energi terbarukan seperti solar dan geothermal. Pertamina juga telah memperkenalkan bahan bakar alternatif seperti BBM jenis Dexlite dan Dexbio yang lebih ramah lingkungan.

Namun, Pertamina masih dihadapkan pada tantangan dalam mengembangkan teknologi yang lebih efisien dan berkelanjutan. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya dukungan keuangan dan peraturan yang menghambat pengembangan teknologi terbaru. Untuk mengatasi ini, Pertamina terus bekerja sama dengan pemerintah dan perusahaan lain untuk mempromosikan pengembangan teknologi yang lebih efisien dan berkelanjutan.